Palembang Terendam Banjir, GMKI Pertanyakan Kinerja Walikota palembang

Berita baru, Palembang – BPC GMKI Palembang menyorotin banjir yang terjadi di kota Palembang. Curah hujan dengan intensitas yang terjadi merendam beberapa titik di kota Palembang.

“Tinggi air banjir mengakibatkan puluhan kendaraan motor mogok. Hal ini disebabkan buruknya drainase serta buruknya pengelolaan sampah di kota Palembang”

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua BPC GMKI Palembamg, Fajar Sihombing dalam keterangan tertulis di Palembang, 2 September 2021.

Fajar mengatakan belum terlihat keseriusan Pemkot Palembang dalam menangani Banjir.  “Pemkot Palembang seharusnya mengoptimalkan pompa air dan memperbaiki sistem drainase di kota Palembang”, kata Fajar.

“Sampai saat ini, kami belum melihat kinerja dan tindakan dari Bapak Harnojoyo selaku walikota Palembang untuk menangani Banjir”, tambah Fajar.

BPC GMKI juga menyorotin jumlah sampah di Palembang yang mencapai 1200 ton per hari. “Jika tidak dikelola dengan baik, sampah menjadi beban masyarakat di masa mendatang karena akan mencemarin ekosistem”, ujar Fajar.

Oleh karena itu, BPC GMKI Palembang mengajak masyarakat untuk membangun kesadaran membuat sampah pada tempatnya. Selain itu, BPC GMKI Palembang mengajak agar Pemkot Palembang mengelola sampah di Palembang dengan menerapkan teknologi, seperti PSEL.