Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

KLHK
Plt Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (Kapus P3E) Bali dan Nusa Tenggara, Ni Nyoman Santi saat mengikuti Seri ke-4 Podcast Publikasi dan Diseminasi Praktik Baik dengan tajuk Cerita Baik tentang Gender dari Bali, Jumat (31/12).

KLHK Komitmen Beri Akses Peningkatan Kapasitas Merata bagi ASN



Berita Baru, Jakarta – Festival Gender yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memberikan akses dan ruang yang merata bagi peningkatan kapasitas ASN di lingkungan KLHK.

Hal itu disampaikan Plt. Kepala Publikasi Kegiatan Pusat Pengendalian Pembangunan (Kapus P3E) Bali dan Nusa Tenggara, Ni Nyoman Santi pada Podcast Publikasi dan Diseminasi Praktik Baik: Perempuan dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Sesi 4 dengan tajuk Cerita Baik tentang Gender dari Bali yang diselenggarakan Pokja PUG KLHK bersama The Asia Foundation yang dipublikasikan di channel YouTube Beritabaru.co pada Jumat (31/12).

“Dengan adanya pemahaman yang baik mengenai kesetaraan gender, kami memastikan semua orang di satuan kerja kami dapat berpartisipasi, semua orang harus memiliki akses yang sama, tidak ada yang dianaktirikan,” tutur Santi.

Santi menegaskan pentingnya negara memberikan kesempatan dan peluang yang sama kepada semua orang, karena menurutnya semua orang pasti akan memberikan manfaat.

“Dan itu harus kita jamin akses dan kesempatan mereka dalam berpartisipasi,” tegasnya.

Santi menyampaikan, selama ini pihaknya terus memberikan peningkatan kapasitas bagi seluruh staf di satuan kerjanya. Hal itu dilaksanakan selama dua kali dalam seminggu, dimana seluruh staf berdiskusi saling menyampaikan gagasan tanpa memandang jabatan.

“Ketika peningkatan kapasitas itu dilakukan secara reguler, maka kelihatan staf yang selama ini diam dan tidak bersuara akhirnya menjadi aktif,” jelas Santi.

Tujuannya, lanjut Santi, pihaknya berharap semua staf akan memiliki kapasitas dan memiliki ilmu atau basic yang sama sehingga program kegiatan kantor kita berjalan maksimal.

“Dengan adanya kemampuan yang rata, semua orang akan berkontribusi,” jelasnya.